Halaman Kosong





Ini puisi adik
adik kecil
yang tidak menemukan
siapa yang ada
di halaman
untuk teman bermain

Ia juga pulang
Mengambil kertas
beberapa lembar
dari dalam rim bungkus
berwarna biru
akan dibuatnya
sebuah cerita



Katanya PD itu Percaya Diri.

Betulkah?
Sepertinya kita semua tidak bisa menolak kalau sebutan itu diberikan untuk kita semua yang kemarin ikut ambil bagian dalam rangkaian perayaan Hari Pangan Sedunia, yang juga dirayakan oleh keluarga besar kita di KB-TK-SD Fransiskus 2. Tentu saja sangat cocok pula buat memberi komentar kepada teman-teman kita ini.




Yakira, Bulan, Kinannti, Komang didampingi Bu Sondan dan Bu Desak usai membawakan tarian tadisional  dari Propinsi Bali yakni tari "Puspanjali".

Rangkaian perayaan dalam bentuk pengumpulan dana, kunjungan ke Panti Jompo dan Panti Asuhan serta upacara bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama di kelas masing-masing dengan sajian yang spesial yakni menikmati aneka menu Nusantara.

Yang menarik dari upacara pada perayaan HPS 2019 dibandingkan upacara setiap hari senin adalah karena adanya perarakan gunungan dan persembahan tarian dari teman-teman kita yang tampil memukau dan penuh percaya diri.



Gunungan diarak dari gerbang menuju halaman sekolah.



Terimakasih untuk teman-teman dan semua pihak yang turut ambil bagian dengan rela dan kompak menjalin kerjasama hingga seluruh rangkaian acara kita berlangsung dengan baik.




Seindah Negeri Dongeng

Kicau Tegar Belantara Kata: "Pekan Tertawa"








Kesan seindah dongeng
Negeri yan...: "Pekan Tertawa" Kesan seindah dongeng Negeri yang telah memberi ruang Banyak teman suka berdendang Negeri tempat asalnya ...

Desaku - Nicky (lagu untuk anak desa dan kota)





Pernahkah ada yang bertanya, walau dalam hati; mengapa lagu ini sepertinya lebih disukai anak-anak jaman dahulu?

Jawabnya tidak usah dicari-cari, karena akan banyak sekali jawabannya. Nanti teman-teman bisa menambahkan kalau kurang. Namun ketika mengingat teman-teman yang dulu suka menyanyikan lagu-lagu itu, sekarang sudah hidup di kota. Kota terlalu menyibukkan dan juga membuatnya lelah, hingga ketika sudah tiba di rumah sepulang seharian aktivitas sudah sangat letih untuk menyanyi, bahkan sampai-sampai ada yang sudah  punya banyak koleksi lagu-lagu bagus, sekarang sudah tidak sempat mendengarkan dan menyanyikan lagi.
Hal lainnya tentang keluarganya juga demikian, sekarang sudah banyak yang lahir di kota, dan kurang bisa mengahayati untuk menyanyikan lagu-lagu seperti itu.

Namun terlepas dari semua alasan sederhana itu, sebenarnya ada hal utama yang ingin ditulis di sini yakni ingin mengatakan kalau lagu ini sangat indah untuk dinyanyikan kapan pun, baik oleh anak-anak yang lahir di desa maupun anak-anak yang lahir di kota yang sama-sama punya kebanggaan untuk setiap jengkal tanah negeri tercinta kita.

ARTI KEMERDEKAAN

Hai gais...
ketemu lagi diblog yang paling hits di kalangan sendiri
apa kabarnya kalian? Tahun pelajaran baru, sudah terlewati, so kita punya sekolah baru, kelas baru, gurunya pun baru waalaupun gurunya ya itu-itu aja dan sudah di kenal bukan?

Sudah banyak agenda yang terlewati seperti penerimaan siswa-siswi baru TP2019-2020, kegiatan Relly Penggalang TKK MPK Keuskupan Tanjungkarang yang diadakan di Way Kandis, tepatnya di sekitaran gereja Immaculata Way Kandis Kec. Tanjung Senang Bandar Lampung dengan SD Sejahtera 4 sebagai tuan rumahnya, dan yang masih hangat adalah pesta kemerdekaaan 17 Agustus 2019 di pesta ini SD Fransiskus 2 mengadakan pawai kemerdekaan dan lomba-lomba.

"Sekali merdeka, Merdeka sekali!"
Kemerdekaan bagi kita adalah sesuatu yang sangat menggembirakan karena kita sudah bebas dari penjajah, namun walaupun begitu kita sudah merdeka, jangan kita terlena karena setelah merdeka masih banyak tanggungjawab yang harus kita pikul dimana kita harus mempertahankan dan memperjuangkan kelangsungan hidup bangsa kita ini.
Mommen kemerdekaan juga merupakan wadah pemersatu kita dalam hidup berbangsa dan bernegara, kita berbeda-beda tetapi dalam darah kita mengalir semangat yang sama yaitu "semangat merah putih" disitu kita harus bisa melepas ego kita masing-masing untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara itulah kebhinekaan.
Masing-masing dari kita mengartikan kemerdekaan ada banyak macam, contoh yang simpel arti kemerdekaan adalah merdeka kalau pas disekolah karena suatu hal ternyata anak-anak pulang cepat, merdeka dalam mengeluarkan pendapat, ide, gagasan dan saran untuk suatu kepentingan orang banyak. 
Pesan dari kami, merdeka adalah hak seseorang untuk melakukan sesuatu hal tanpa dipengaruhi oleh orang lain, jadi kita bisa merayakan kemerdekaan itu dengan banyak hal seperti upacara, lomba2, dll namun harus diingat kemerdekaan itu tetap dijaga karena semua kebebasan yang kita miliki ada batasnya karena kita hidup di INDONESIA dimana disana ada aturan, hukum, norma dan sikap yang harus dijaga.


Ekspresi Diri dan Komunikasi

Sudah sekian abad kurikulum yang pernah digunakan oleh sekolah-sekolah di penjuru dunia tetap memperhatikan hal-hal mendasar yang penting untuk dicapai oleh anak-anak atau para pembelajar. Aneka jenis pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh atau dikembangkan pasti akan sangat berarti bagi para murid. Namun demikian para pakar dan pemerhati pendidikan tidak bosan-bosannya dan  tetap  terus menerus menjaga dan mengembangkan  beberapa hal yang mendasar dan sangat penting bagi anak mendapatkannya yakni - diantaranya ruang untuk tumbuh sewajarnya atau selayaknya; yang dapat berupa wadah untuk ekspresi diri dan pengembangan kemampuan komunikasi mereka.

Secara kenampakan dapat dilihat bagaimana  anak-anak di lingkungan kita juga senantiasa menunjukkan upayanya dan kemampuannya untuk mempercantik buah karyanya dengan hal-hal sederhana yang dapat mereka lakukan, atau dengan bantuan perangkat digital dan aneka applikasi yang sudah rekat dan akrab dengan  dunia mereka.








Model yang mereka jumpai, contoh-contoh yang sering mereka dapatkan, baik yang di rumah maupun di sekolah telah memberikan pengaruh kepada tumbuh kembangnya; disadari atau tidak melalui berbagai aktivitasnya berproses telah mengumpulkan atau menabung wawasan  dan memori diri yang memungkinkan atau dapat  memberikan kekayaan pada imaginasi mereka dalam menuangkan hasil karyanya.

Ketika berhadapan dengan keadaan semacam ini, kita tidak selalu menyadari dan tak sedikit menganggap hal yang biasa saja. Karenanya cara merespon terhadap karya-karya eksplorasi dan reaktif pun sangat beragam yang akan dihadapi oleh anak-anak kita. Akan sangat disayangkan apabila ada reaksi yang menerima dengan apresiasi tinggi , apresiasi wajar dan juga penolakan dengan kerasterhadap sebuah karya atau bahkan perusakan pada karya kreataif anak tanpa memahami lebih dalam tentang proses imaginatif mereka yang mendorong suata karya mereka terwujud; yang pastinya sangat lebih baik bila mendapatkan apresiasi atau penghargaan yang minimal sewajarnya, atau jika dibutuhkan penghargaan yang lebih setara.

Kehebatan anak-anak "jaman now" tentu tak hanya pada hal visual, tetapi kita dapat menjumpai mereka yang mulai mengeksplorasi dalam aneka seni termasuk seni suara/ musik, seni tari,  lingkungan hidup, kemanusiaan, sains dan teknologi dll. yang sebagian sudah sering muncul dalam media-media nasional kita. Menutup coretan singkat ini, terbersit untuk terus menerus mengajak  kita untuk senantiasa melanjutkan dalam mendorong mereka, para generasi muda, berpiki kreatif sejak dini juga berkreasi dalam banyak hal baik itu dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama..

Kenangan Alumni 2004 - 2005





Semoga kita ada waktu sejenak melihat kebelakang, mengingat kembali lucunya dan imutnya kita, dengan menyempatkan melihat sejenak wajah-wajah kita saat itu, kenangan semasa anak di SD, ya ada disini yang berbagi kenangan itu dalam video gambar-gambar yang diambil dipenghujung kelulusan mereka di jenjang Sekolah Dasar.

Kalau dilihat dari tahunnya, maka sudah dapat dipastikan kalau wajah-wajah yang ada di dalam video atau photo itu sekarang sudah tidak seperti waktu SD kala itu lagi, dan mungkin  sudah banyak yang berubah lebih cantik dan ganteng juga tinggi, termasuk pula bentuk dan ukuran badannya, bahkan sekarang sudah ada yang menjadi seorang ibu, seorang ayah; dan para orang tuanya pun saat ini mungkin sudah menjadi seorang kakek dan seorang nenek. Karenanya kita layak mengucapkan  selamat dong  kepada mereka kalo mereka semua masih tetap eksis hingga saat ini atau sudah mencapai perjalan panjang kehidupannya, semoga dianugerahi kesehatan dan bahagia selalu.

Hadirnya kenangan ini  tentu saja karena ada sahabat-sahabat  baik kita yang rela membagikan waktunya kepada kita untuk bekerja sama sebagai saudara,  meluangkan waktunya untuk bersama menjadi partner yang kompak mendampingi anak-anak  kita tercinta. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Bapak dan Ibu semua juga seluruh anggota keluarganya. Kenangan betapa guyupnya para panitia yang bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak semua, juga setianya sang kameramen (Papa Maya) yang mendokumentasikan untuk kita semua semoga bukan menjadi kenangan yang indah dan kekuatan untuk terus melangkah melanjutkan perjalanan kita selalu, terima kasih ya Bapak dan Ibu.



Salam kangen, semuanya.







PELANGI MASA DEPAN 2019


“Pelangi masa depan” adalah tema dari kegiatan wisuda purna siswa untuk peserta didik kelas 6 SD Fransiskus 2 yang merupakan bentuk apresiasi kepada peserta didik atas kelulusannya serta atas kerja kerasnya selama menempuh pendidikan di sekolah dasar. Wisuda wisuda purna siswa juga merupakan rangkaian acara untuk melepaskan siswa dalam arti mengembalikan peserta didik kepada orangtuanya sebagai tanda bahwa tugas sekolah dalam memberikan layanan pendidikan di sekolah dasar telah selesai.

Sekolah Fransiskus 2 adalah sekolah yang didalamnya mempunyai latarbelakang dari bermacam-macam suku, ras, dan agama, dimana banyak keunikan yang ada dalam diri anak murid kami, begitu juga pelangi mereka bermacam-macam warnanya namun akan terlihat cantik ketika pelangi itu terbit dilangit yang biru. Dalam kesempatan ini wisuda siswa juga menampilkan keberagaman kami dalam mengembangkan bakat serta minat didik anak lewat kegiatan exkul yang ditampilkan mengiringi pelepasan peserta didik kelas VI SD Fransiskus 2 Tahun Pelajaran 2018/2019.



Untuk melihat video KLIK DISINI


HAI GAIS



Minggu ini habis penilaian akhir tahun (PAT) siswa-siswi pasti sudah membayangkan, aku naik tingkat/kelas nggak ya? jika sudah naik tingkat atau kelas pasti juga menduga kira-kira dapat walikelas siapa? Besok ikut exkul apa ya... yah, begitulah kira-kira yang ada dibenak anak didik kita.
Kali ini admin akan membahas sedikit tentang sifat-sifat yang ada dari siswa-siswi yang mengikuti kegiatan exkul di sekolah:
1.   Anak Pramuka
Suka banget dengan permainan dan tepok-tepok, semua dipanggil kakak, biasanya anaknya rajin terampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, senjata utama tongkat dan tali, katanya mereka sich.. pramuka itu “!”seru.. yang “?”tanda tanya itu Cuma... kamu kepadaku.
2.   Anak Memasak
Seneng ngemil, biasa disebut ratu kantin, doyan ngemeng saat masak, bau bumbu masak, ngomen makanan bak master chef juna dan mereka paling sedih jika harga gas naik.
3.   Anak Gambar
Mempunyai daya imajinasi tingkat tinggi setara dengan movie avenger, berpikir kritis dan detail, tidak takut kotor, tembok rumah=kertas gambar, mempunyai hati yang kuat dan tekun, mencintai karya seni.
4.   Anak Band
Biasanya gaul, ngomongnya dibuat-buat, expresi seperti artis populer,mudah bergaul dengan siapa saja, terkenal dengan anak yang nyeneh, biasanya banyak sekali fansnya, paling takut yang namanya mati lampu.
5.   Anak Tekwondo
Bukan untuk sok-sokan tapi untuk melindungi diri, disiplin, ibarat lu jual guwa beli, jarang diganggu oleh teman-temannya, lari keliling lapangan, push up, sit up, sudah jadi makanan setiap latihan.
6.   Anak Futsal
Saat istirahat suka main futsal, masuk kelas telat keringetan, butuh pengejaran guru saat disuruh mengumpul tugas, paling terkenal diantara temannya, kreatifitas tanpa batas botol minum=bola sepatu=gawang, main 1 jam kurang main 2 jam kecapean, jarang futsal skill hilang sering futsal gebetan hilang, paling sedih pas guru PJOK izin.
7.   Anak menari
Mereka biasanta memiliki sikap yang lemah lembut, dalam bertutur kata dan berprilaku sopan, mudah bergaul dengan teman, santai dalam menghadapi masalah, sering gerak-gerak yang aneh didepan kaca ataupun teman, cinta kebudayaan Indonesia.
8.   Anak Catur
Mempunyai kosentrasi yang penuh, berpakaian rapi, berpikir dengan logika, daya analisis yang tajam, biasanya suka matematika, punya strategi perang yang handal, pantang pulang sebelum menang.
Nah begitulah kira-kira ya gais...
Disekolah kami, sebenarnya masih banyak lagi kegiatan exkul yang tidak bisa dibahas satu persatu disini, nanti takutnya pemirsa bosen, males baca... habis kepanjangan. Exkul yang belum ditulis adalah : voli, tenis meja, cetik, gamelan jawa, melukis, bina vokal. Yang terpenting jangan diambil hati ya gais, karena ini hanya sekedar hiburan semata.
Semoga ini bisa menjadi pemikiran siswa-siswi dalam memilih exkul besok, tapi apapun exkul kalian nanti, rumus dari admin yang utama adalah :
Berdoa, Belajar, Rajin dan Tekun = Berprestasi.