Ekspresi Diri dan Komunikasi

Sudah sekian abad kurikulum yang pernah digunakan oleh sekolah-sekolah di penjuru dunia tetap memperhatikan hal-hal mendasar yang penting untuk dicapai oleh anak-anak atau para pembelajar. Aneka jenis pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh atau dikembangkan pasti akan sangat berarti bagi para murid. Namun demikian para pakar dan pemerhati pendidikan tidak bosan-bosannya dan  tetap  terus menerus menjaga dan mengembangkan  beberapa hal yang mendasar dan sangat penting bagi anak mendapatkannya yakni - diantaranya ruang untuk tumbuh sewajarnya atau selayaknya; yang dapat berupa wadah untuk ekspresi diri dan pengembangan kemampuan komunikasi mereka.

Secara kenampakan dapat dilihat bagaimana  anak-anak di lingkungan kita juga senantiasa menunjukkan upayanya dan kemampuannya untuk mempercantik buah karyanya dengan hal-hal sederhana yang dapat mereka lakukan, atau dengan bantuan perangkat digital dan aneka applikasi yang sudah rekat dan akrab dengan  dunia mereka.








Model yang mereka jumpai, contoh-contoh yang sering mereka dapatkan, baik yang di rumah maupun di sekolah telah memberikan pengaruh kepada tumbuh kembangnya; disadari atau tidak melalui berbagai aktivitasnya berproses telah mengumpulkan atau menabung wawasan  dan memori diri yang memungkinkan atau dapat  memberikan kekayaan pada imaginasi mereka dalam menuangkan hasil karyanya.

Ketika berhadapan dengan keadaan semacam ini, kita tidak selalu menyadari dan tak sedikit menganggap hal yang biasa saja. Karenanya cara merespon terhadap karya-karya eksplorasi dan reaktif pun sangat beragam yang akan dihadapi oleh anak-anak kita. Akan sangat disayangkan apabila ada reaksi yang menerima dengan apresiasi tinggi , apresiasi wajar dan juga penolakan dengan kerasterhadap sebuah karya atau bahkan perusakan pada karya kreataif anak tanpa memahami lebih dalam tentang proses imaginatif mereka yang mendorong suata karya mereka terwujud; yang pastinya sangat lebih baik bila mendapatkan apresiasi atau penghargaan yang minimal sewajarnya, atau jika dibutuhkan penghargaan yang lebih setara.

Kehebatan anak-anak "jaman now" tentu tak hanya pada hal visual, tetapi kita dapat menjumpai mereka yang mulai mengeksplorasi dalam aneka seni termasuk seni suara/ musik, seni tari,  lingkungan hidup, kemanusiaan, sains dan teknologi dll. yang sebagian sudah sering muncul dalam media-media nasional kita. Menutup coretan singkat ini, terbersit untuk terus menerus mengajak  kita untuk senantiasa melanjutkan dalam mendorong mereka, para generasi muda, berpiki kreatif sejak dini juga berkreasi dalam banyak hal baik itu dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama..

No comments: