Manfaat Musik, Belajar dan Mengenali Tentangnya Lebih Jauh


Bermain alat musik memiliki banyak manfaat kognitif, emosional, dan sosial bagi otak. Berikut beberapa cara bermain alat musik dapat memberikan dampak positif pada otak:

Peningkatan Kemampuan Kognitif:

Peningkatan Memori: Belajar memainkan alat musik melibatkan menghafal pola, akord, dan melodi, yang dapat meningkatkan memori baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Peningkatan IQ: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima pelatihan musik cenderung memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak.

Peningkatan Koordinasi dan Keterampilan Motorik:

Bermain alat musik membutuhkan penggunaan kedua tangan, jari, dan kadang-kadang kaki. Ini membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan dan keterampilan motorik halus.

Peningkatan Fungsi Eksekutif:

Keterampilan Pemecahan Masalah: Musisi sering perlu memecahkan masalah secara real-time, seperti menyesuaikan teknik atau improvisasi selama pertunjukan.

Multitasking: Musisi belajar membaca lembar musik, menginterpretasikan simbol musik, dan memainkan alat secara bersamaan, yang meningkatkan kemampuan multitasking.

Manfaat Emosional dan Sosial:

Pengurangan Stres: Memainkan musik terkait dengan penurunan tingkat stres dan kecemasan.

Ekspresi Emosi: Musik memberikan saluran kreatif untuk mengekspresikan emosi, yang dapat bersifat terapeutik.

Pengikatan Sosial: Bergabung dengan band atau bermain dalam pengaturan kelompok mempromosikan hubungan sosial dan kerjasama.

Pemrosesan Auditori dan Sensitivitas:

Musisi mengembangkan indra diskriminasi auditori yang tajam, memungkinkan mereka mendeteksi perubahan halus dalam nada, nada, dan irama.

Pelatihan musik dapat meningkatkan kemampuan membedakan antara suara yang berbeda dalam lingkungan bising.

Plastisitas Otak dan Manfaat Neurologis:

Belajar memainkan alat musik dapat menyebabkan perubahan struktural dalam otak, khususnya di area yang terkait dengan keterampilan motorik, pemrosesan auditori, dan memori.

Pelatihan musik terkait dengan penundaan penurunan fungsi kognitif terkait usia.

Disiplin dan Kesabaran yang Meningkat:

Menguasai alat musik memerlukan latihan teratur, disiplin, dan kesabaran. Sifat-sifat ini dapat berpindah ke aspek lain dalam hidup.

Peningkatan Kinerja Akademis:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pendidikan musik cenderung tampil lebih baik secara akademis, khususnya dalam matematika dan bahasa.

Peningkatan Kreativitas:

Memainkan alat musik mendorong kreativitas, baik melalui improvisasi, komposisi, maupun interpretasi karya musik.

Secara ringkas, bermain alat musik melibatkan berbagai area otak dan memberikan berbagai manfaat kognitif, emosional, dan sosial. Baik Anda pemula atau musisi berpengalaman, membuat musik dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan otak dan kesejahteraan secara keseluruhan.

The Lucky One

 






I’m lucky to have been involved with the PC revolution and the Internet revolution. I’m just as excited about this moment. This new technology can help people everywhere improve their lives. At the same time, the world needs to establish the rules of the road so that any downsides of artificial intelligence are far outweighed by its benefits, and so that everyone can enjoy those benefits no matter where they live or how much money they have. The Age of AI is filled with opportunities and responsibilities


continue reading.....





Manfaat dan Kasiat


 

Salam jumpa teman-teman semua....!

Aku mau tanya sedikit ya, bolehkan?

Begini ya....

Kalau tertawa itu memberikan kebaikan untuk kesehatan kita, itu termasuk manfaat apa kasiat yang betul ya?


Kadang-kadang dua kata ini seperti tidak ada bedanya ya? Maaf sebelumnya ya teman-teman, karena aku merasa belum selesai belajar bahasa. Silahkan dijawab dimana aja, diakun kalian masing-masing juga tidak mengapa, walau pun tidak memakai kata manfaat atau kata yang satunya itu.




Berdoa Bersama



Salam jumpa teman-teman semua, sebagaimana biasa sebelum kita melaksanakan aktivitas bersama pada pagi hari kita melakukan persiapan, berbagai hal kita siapkan. Seperti mesin yang dipanaskan sebelum digunakan tubuh kita pun dipersiapkan baik yang fisik maupun nonfisik agar semua fungsinya dapat berjalan dengan baik.

Disamping kegiatan senam bersama, doa pagi juga sering kita lakukan untuk mengawali kegiatan kita bersama. Pribadi yang merdeka dipersilahkan untuk mengoptimalkan pencapaian dengan membuat banyak pilihan terbaik dengan situasinya; baik itu situasi kelompok/ kelas dan pribadi yang dialami saat ini untuk semakin mengenali Tuhan yang hadir bersama seluruh ciptaan yang akan kita jumpai sepanjang hari ini.




MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA



MENYANYIKAN LAGU FRANSISKUS MAGNANIMUS (DAPAT juga digunakan FILE kakak  SMP/SMA atau teman kita yang ada di SD Fransiskus lain seperti SDF Baturaja, SDF Pringsewu, SDF Kampung Ambon, SDF Gisting dll. bahkan kita dapat pula menggunakan video di youtube TK Fransiskus)



BEBERAPA PILIHAN DAPAT DIBUAT UNTUK KEGIATAN MENYANYI BERSAMA INI, MENENYESUAIKAN DENGAN KONDISI masing-masing kelas  ; misalnya dilakukan secara langsung di kelas masing-masing atau dari dokumen masing-masing kelas atau sekolah atau dari sumber terbuka yang dapat digunakan. Dibawah ini berturut-turut adalah contoh menggunakan googledrive lalu contoh menggunakan canva, yang semua tujuannya adalah sama yakni menyediakan bahan untuk dipakai bersama jika itu membantu dan dapat memudahkan yang tentu saja menyesuaikan dengan koneksi internet setempat.

Sisi lain keuntungan dari cara merdeka ini antara lain kita tidak perlu berkali-kali mengulang mengunggah file yang sama terus menerus sehingga menghemat ruang bersama; karena tidak menumpuk file dengan mengungga file yang sama terus menerus.

Doa Pagi Feb 14 2023 by sahabat belajar 

Pada bagian terakhir ini adalah, contoh membuka beberapa video melalui penggabungan di dalam project canva sehingga kita dapat langsung memutarnya tanpa harus mengunggah kembali file yang sudah ada dan legal/ terbuka untuk digunakan dapat pula disambungkan dengan yang baru; termasuk mengedit atau menambahkan beberapa elemen yang diperlukan. Namun demikian cara ini membutuhkan koneksi yang lebih baik atu memadai untuk membuat tayangan menjadi lancar dan berkesinambungan. Semuanya hanya pilihan atau sebagai sebuah cara saja, jadi apabila canva menolak atau tidak bisa digunakan yang dapat dipakai yang lebih mudah saja.

Selamat beraktivitas dengan merdeka.


 


FRANSIPA EXPO Bersama Komisi Keluarga



unduh di   https://s.id/1qNGd


AYO IKUT !!!   



GABUNG DAN RAMAIKAN ....

FRANSIPA EXPO 2022 Bersama Komisi Keluarga Keuskupan Tanjungkarang.


Khusus Link Pendaftaran Fashion Show:

Anak-anak bisa mendaftarkan diri dengan wali kelas masing-masing ya dan mengisi form pendaftaran dibawah ini😊 : Kelas 1 : https://forms.gle/C898zuw69c31a7nT8
 Kelas 2 : https://forms.gle/bdrdKFN22UaC2Ca8A
 Kelas 3 : https://forms.gle/KjnnB7EReMTGEt5Y6
 Kelas 4 : https://forms.gle/rq5L76EgabYisBiL6
 Kelas 5 : https://forms.gle/cAb6Xo1oMTfZZWRFA
 Kelas 6 : https://forms.gle/36sgF8WTP7Gqyx4A7

Berbagai pilihan acara dan lomba dapat diikuti secara personal atau kelompok yang masing-masing dapat dibaca dalam brosur dan info  di atasyang  meliputi a.l. SEMINAR PARENTING, PAMERAN PENDIDIKAN, LOMBA-LOMBA TK SEKOTA BANDARLAMPUNG/LUAR BANDARLAMPUNG, BAZAR MAKANAN, STAND KESEHATAN, DONOR DARAH, STAND PERMAINAN/GAME EDUKASI, STAND, MAKANAN, KELAS KREATIF, PERFORMANCE kegaitan ekstrakurikuler dan pengembangan diri: padus, angklung, pianika,dance, band, dan lain sebagainya. Yang terbingkai dalam  satu kegiatan” FRANSIPA EXPO 2022: GEBYAR & BAZAR”. Dengan tema utama “ FRANSIPA: TERUS MAJU BERGERAK DENGAN DERAP LANGKAH, SERIBU GIAT UNTUK INDONESIA ”.


Tanggal 16-18 Desember 2022.

 

UPACARA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL DAN HUT PGRI KE 77 - SD FRANSISKUS...


Cikal bakal terbentuknya PGRI 

Hari Guru Nasional erat kaitannya dengan Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI. Peringatan ini merupakan hari berdirinya PGRI. Sebelum adanya organisasi ini, bersumber dari situs PGRI, para guru dahulu membentuk organisasi guru pribumi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada masa kolonial Belanda di tahun 1912. PGHB merupakan organisasi yang bersifat unitaristik dengan anggota yang terdiri dari guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. 

Kebanyakan dari guru tersebut bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Sekolah-sekolah tersebut menggunakan bahasa daerah ditambah bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar.  Perbedaan status, pangkat, hingga latar belakang pendidikan membuat PGHB sulit untuk memperjuangkan nasib anggotanya.  


Selain PGHB, ada berbagai organisasi guru lain yang berkembang seperti Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB).  Ada juga organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV),