Maafkan Aku Atas Luputnya Satu Kata

Derren telah kuceritakan pada postinganku pada hari Sabtu yang lalu, hari keempat belas dibulan November yang indah ini. Pagi yang cerah,usai gerimis yang tampak telah menyapa jalan-jalan yang kulalui sepanjang pagi ini, mengingatkanku akan satu kata yang telah terlepas dari mulutku yang kecil ini, terjemahan besar dari sahabat kecilku, terjemahan cemerlang dari permainan waktu wari Sabtu, tentang apa yang telah aku gambar untuk menemaninya belajar menggambar, saat itukami bersama-sama melukis, bersama teman sekelas dan Timmy yang tetap disampingku.

Dalam permohonan maafku, ia tampak siap penuh semangat dan bergembira bersama sahabat-sahabat sekelasnya dan Ibu Nita wali kelasnya.
Kata itu tak bisa kuucapkan sekarang, karena ada sahabat sekolah yang harus kukunjungi




o---------------------- teng teng teng-------o

No comments: