Kapal Pemecah Es dan Tepuk Sapu

 Cerita pendek untuk anak-anak dan remaja

Di sebuah negeri jauh di utara, lautannya membeku hampir sepanjang tahun. Kapal-kapal biasa tak bisa lewat. Tapi ada satu kapal istimewa bernama Pemecah Es. Ia punya badan kuat dan suara nyaring. Tugasnya: membuka jalan di lautan beku, agar kapal lain bisa lewat dan bertemu.

Suatu hari, Pemecah Es bertanya, “Kenapa semua kapal takut mendekat?” Angin menjawab, “Karena es membuat mereka diam dan dingin. Mereka butuh kamu untuk mencairkan suasana.”

Pemecah Es pun melaju, membelah es, dan perlahan kapal-kapal lain mulai berdatangan. Mereka saling menyapa, tertawa, dan berbagi cerita. Lautan yang tadinya sunyi, kini penuh warna dan suara.



Di tempat lain, di sebuah ruang kelas, anak-anak duduk diam. Tak ada yang bicara. Suasananya seperti lautan beku. Tapi tiba-tiba, seorang guru berkata, “Ayo kita mulai dengan Tepuk Sapu!”

Tepuk… SAPU! Sapu kanan… bersih! Sapu kiri… rapi! Sapu depan… semangat! Sapu hati… gembira! Bersih… sehat… bahagia!

Anak-anak tertawa, bergerak, dan mulai saling menyapa. Suasana pun berubah. Dari beku menjadi hangat. Dari diam menjadi ceria.

Sejak hari itu, semua tahu: Ice breaking bukan sekadar tepuk tangan. Ia adalah kapal pemecah es dalam hati manusia. Dan Tepuk Sapu? Itu adalah dayung kecil yang bisa membuka jalan menuju kebersamaan.